MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Rasa tanggung jawab adalah suatu pengertian dasar untuk memahami manusia sebagai makhluk susila, dan tinggi rendahnya akhlak yang dimilikinya. Terkait rasa tanggung jawab,
sebaiknya manusia melandasi anggapannya dengan mengakui kenyataan bahwa
mansuia dalam hubungan yang sempit dan luas memerlukan satu sama lain
untuk mewujudkan nilai-nilai kehidupan yang dirasanya baik dan menunjang
eksistensi dirinya.
Rasa tanggung jawab kemudian berkembang bukan hanya pada tataran
personal, namun selalu dikaitkan dengan hubungan dengan orang lain,
sehingga dapat dibuat dalam sistem hukum, bahkan hukum pidana. Seseorang yang terhubung dengan pihak-pihak lain tidak bisa lepas dari rasa tanggung jawab yang melekat pada dirinnya.
A. Pengertian tanggung jawab menurut para ahli
1. Menurut KBBI (Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia)
Pengertian
tanggung jawab adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu,
sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala
sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
2. Menurut Friedrich August von Hayek
Pada hakikatnya hanya masing-masing individu yang dapat
bertanggungjawab. Hanya mereka yang memikul akibat dari perbuatan
mereka. Oleh karenanya, istilah tanggungjawab pribadi atau tanggungjawab
sendiri sebenarnya “mubadzir”. Suatu masyarakat yang tidak mengakui
bahwa setiap individu mempunyai nilainya sendiri yang berhak diikutinya
tidak mampu menghargai martabat individu tersebut dan tidak mampu
mengenali hakikat kebebasan.
3. Menurut George Bernard Shaw
Orang yang dapat bertanggung jawab dalam tindakannya dan mempertanggungjawabkan
perbuatannya hanyalah orang yang mengambil keputusan dan bertindak tanpa
tekanan dari pihak manapun atau secara bebas.
4. Menurut Carl Horber
Orang
yang terlibat dalam organisasi-organisai seperti ini adalah mereka yang
melaksanakan tanggungjawab pribadi untuk diri sendiri dan orang
lain.Semboyan umum semua birokrat adalah perlindungan sebagai ganti
tanggung jawab.
5. Menurut Sugeng Istanto
Pertanggungjawaban
berarti kewajiban memberikan jawaban yang merupakan perhitungan atas
semua hal yang terjadi dan kewajiban untuk memberikan pemulihan atas
kerugian yang mungkin ditimbulkannya.
B. Macam-macam tanggung jawab :
1. tanggung jawab terhadap
diri sendiri,
contoh : Andi membaca sambil berjalan, lalu ia terjatuh,
akibatnya ia aharus beristirahat dirawat di rumah dan tidak sekolah.
konsekuensi tidak bersekolah dan tinggal dirumah adalah tanggung jawab
terhadap diri sendiri.
2. tanggung jawab terhadap keluarga,
contoh : seorang ibu hidup
dengan tiga anak, karena suaminya meninggal dia harus bekerja untuk
memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya, walapun harus menjadi pelacur
sekalipun, karena demi memberikan kehidupan dan bertanggung jawab atas
ketiga anaknya.
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
contoh : seorang ketua RT
yang menjabat saat itu di daerah tempat tinggalnya harus bertanggung
jawab sepenuhnya terhadap kesejahteraan warganya. misalnya saja bila
pada saat hari raya qurban, ketua RT setempat harus sudah mempunyai data
warga miskin yang akan menerima santunan qurban. ketua RT juga harus
sigap membantu bilamana ada warganya yang meninggal dunia, lalu ketua RT
juga menggerakan ibu-ibu PKK ditempatnya untuk membangun pos
kesejahteraan untuk kesehatan, lingkungan dan pendidikan untuk warganya.
4. tanggung jawab terhadap bangsa dan negara
contoh : pada zaman
penjajahan dahulu, para pemuda Indonesia bertanggung jawab untuk membela
negara, turut berperang untuk memerdekakakn negara kesatua republik
Indonesia. para pemuda sangat ingin memiliki kebebasan dalam bernegara,
maka para pemuda menanamkan dalam hatinya mempunyai tekad yang kuat
untuk membela negara dan bertanggung jawab atas semua permasalahan yang
ada di negara Indonesia.
5. tanggung jawab terhadap Tuhan
contoh : manusia telah di beri
kehidupan yang sangat mencukupi dan layak. semua itu atas pemberian sang
pencipta yaitu Allah SWT. ALlah sangat pengasih, penyayang dan
pengampun. Allah pun tak meminta hal-hal yang menyusahkan manusia untuk
mewujudkan rasa bersyukur manusia terhadap semua kebaikan-Nya. Manusia
hanya diperintahkan untuk Shalat 5 waktu dan beramal sholeh, berbuat
baik sesama manusia dan berbuat baik kepada Allah SWT. semua yang
diberikan ALlah SWT sudah sepatutnya menimbulkan rasa tanggung jawab
manusia kepada Allah SWT. tanggung jawab untuk menunaikan semua yang
diperintahkan-Nya dan meninggalkan yang dilarang-Nya. Tanggung jawab
untuk menjalankan sholat 5 waktu dan amalan yang baik lainnya. Menjaga
alam yang sdah diciptakan, diberikan Allah dengan sukarela, merawatanya
untuk kehidupan selnjutnya adalah sebuah bentuk tanggung jawab dan
ungkapan rasa bersyukur yang tiada tara kepada sang pencipta yaitu Allah
SWT.
C. Hubungan manusia dan tanggung jawab
Dalam kehidupan ini hubungan antara manusia
dan tanggung jawab tak dapat dipisahkan, karena dari setiap apa yang diperbuat
dan diucapkan oleh manusia pada akhirnya semua akan dimintai
pertanggungjawabannya baik ketika ia masih hidup di dunia mau ketika ia sudah
meninggal dunia dan mempertanggungjawabkannya kepada tuhannya. Tanggung jawab
tidak hanya terbatas pada masyarakat, tetapi juga kepada Agamanya dan
Tuhannya untuk menjalankan kewajibannya, Bangsa dan Negara, maupun terhadap
diri sendiri untuk mengembangkan kepribadiannya.
Pengabdian itu pada hakikatnya adalah rasa
tanggung jawab dan akibat dari pengabdian itu maka timbul suatu pengorbanan.
pengabdian merupakan perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun
tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu
ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Sedangkan pengorbanan di dasarkan
atas kesadaran moral yang tulus ikhlas tanpa pamrih.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Rasa_tanggung_jawab
https://www.scribd.com/doc/230389314/Pengertian-Tanggung-Jawab
https://www.zonareferensi.com/pengertian-tanggung-jawab/