Agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari kehidupan. Banyak agama memiliki narasi, simbol, dan sejarah suci yang dimaksudkan untuk menjelaskan makna hidup dan / atau menjelaskan asal usul kehidupan atau alam semesta.
Kehadiran agama memiliki peran dan fungsi yang cukup banyak dalam kehidupan manusia. Adapun beberapa fungsi agama adalah sebagai berikut:
Sebagai pedoman hidup manusia dalam kehidupan sehari-hari, baik secara individu maupun kelompok.
Sebagai sumber aturan tata cara hubungan manusia dengan Tuhannya, dan juga sesama manusia.
Sebagai pedoman bagi manusia dalam mengungkapkan rasa kebersamaan dengan sesama manusia.
Sebagai pedoman perasaan keyakinan manusia terhadap sesuatu yang luar biasa (supranatural) di luar dirinya.
Sebagai cara manusia mengungkapkan estetika/ keindahan alam semesta dan segala isinya.
Sebagai cara untuk memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama.
Adapun beberapa tujuan agama adalah sebagai berikut:
Untuk membimbing manusia dalam menjalani kehidupannya dengan cara lebih baik melalui pengajaran dan aturan, dimana ajaran dan aturan tersebut dipercaya berasal dari Tuhan.
Untuk menyampaikan firman Tuhan kepada umat beragama, berupa ajaran-ajaran kebaikan dan aturan berperilaku bagi manusia.
Untuk membimbing manusia menjadi individu yang berakal baik dan dapat menemukan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Untuk membuka jalan bagi manusia yang ingin bertemu dengan penciptanya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa, ketika mati kelak.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, kemudian lahir pemikiran-pemikiran yang berlandaskanpada pemikirin sekuler seperti pemikiran max weber yang mengatakan bahwa pada masyarakat modern agama akan lenyap karena pada masyarakat modern di kuasai oleh teknologi dan birokrasi. Tetapi pemikiran tersebut itu belum terbukti dalam kurun waktu terakhir ini. Sebagai contoh yang terjadi di Negara-negara komunis seperti Rusia, RRC, Vietnam yang menerapkan penghapusan agama karena tidak lagi sesuai dengan ideology Negara tersebut, tetapi beberapa orang berhasil mempertahankan agama tersebu, bahkan umat beragama semakin meningkat. Dengan mengirasionalkan agama bahwa agama adalah sesuatu yang salah dalam pemikiran, tetapi dengan sendirinya umat beragama dapat berpikir dan mengetahui apa yang dipikirkan mengenai agama. Sehingga umat beragama dapat memahami apa arti sebuah agama dan manfaatnya.
Karena semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang demikian dinamis, teori-teori lama kemudian mengalami penyempurnaan dan revisi. Bukan pada tempatnya membandingkan kebenaran ilmu pengetahuan dengan kebenaran yang di peroleh dari informasi agama. Pemeluk agama meyakini kebenaran agama sebagai kebenaran yang bersifat kekal, sementara kebenaran ilmu pengetahuan bersifat dinamis sesuai deengan perkembangan kemampuan pola piker manusia. Ilmu pengetahuan sendiri sebenarnya bias menjadi bagian dari penafsiran nilai-nilai agama. Seperti yang dikatakan David Tracy bahwa ilmu pengetahuan itu mengandung di mensi religious, karena untuk dapat di pahami, dan diterima diperlukan keterlibatan diri dengan soal ketuhanan dan agama.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/11340768/PERANAN_AGAMA_DALAM_KEHIDUPAN_MASYARAKAT
https://id.wikipedia.org/wiki/Agama
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-agama.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar