Rabu, 10 April 2019

TUGAS 5_SIFAT YANG PERLU DI UBAH OLEH BANGSA INI

BAB I
PENDAHULUAN
 A. Latar Belakang 
Kehidupan itu adalah suatu hal yang dinamis, karena kehidupan itu dinamis, maka perubahan yang terjadi adalah suatu fenomena yang lumrah atau normal pengaruhnya bahkan bisa menjalar dan merambah kebagian belahan dunia lain dengan cepat dan efektif karena didukung oleh kemajuan komunikasi yang canggih dan modern. Penemuan-penemuan baru dibidang teknologi tanpa kita sadari juga sangat mempengaruhi perubahan sosial yang juga akan berdampak pada pendidikan. Suatu perubahan sosial yang terjadi sekecil apapun mungkin akan berakibat pada struktur kehidupan masyarakat yang lainnya.
B. Rumusan masalah                
1. sifat yang perlu di ubah oleh bangsa ini?

BAB II
ISI
 
A. Korupsi 
Masalah sosial yang seringkali menjadi masalah yang menahun, dari tahun ke tahun adalah korupsi yang menggunakan jabatan dengan memperkaya diri sendiri. Masalah ini begitu pelik di alami Indonesia, bahkan pada saat ini masyarakat Indonesia seringkali di hadapkan dengan para pejabat yang menggunakan kekayaan negara untuk keperluan pribadi.
Baru-baru ini pada tahun 2018 misalnya, kasus korupsi di Indonesia merajalela pada E-KTP yang memberikan efek kejerahan atas kepercayaan masyarakat dengan Ketua DPR (Setya Novanto). Oleh karenannya cara atau solusi dalam mengatasi korupsi ini bisa dilakukan dengan memberikan hukuman yang lebih berat dibandingkan dengan hukuman yang saat ini diterpakan. 
B. Kesenjangan Hukum 
Masalah lainnya yang menjadi sumber masalah adanya tentang ketidakberjalanan hukum di Indonesia dengan pandangan hukum tajam ke bawah (masyarakat bawah) dibandingkan dengan ke atas (pada masyarakat kaya). Pandangan tentang perturan hukum yang tidak berjalan sebagimana mestinya ini menjadi salah satu sumber berlangsungnya masalah yang terjadi.
Satu-satunya cara atau solusi yang bisa dipergunakan dalam mangatasi masalah sosial ini ialah dengan menjalankan hukum yang sesuai dengan aturan yang telah disepakati, sebab kesesuaian ini akan berdampak pada kepercayaan masyarakat dalam memandang hukum.  
C. Pendidikan Yang Rendah 
Pendidikan rendah menjadi salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia, masalah ini berhubungan erat dengan kamampuan masyarakat dalam kualitas yang diberikan. Dengan pendidikan rendah masyarakat tidak bisa bersaing dengan tenaga kerja di luar negari, bahkan bangsa ini identik sebagai pemasok PRT (Pembantu Rumah Tangga) ketika bekerja di luar negari.
Oleh karena itulah salah satu sektor dalam upaya mengetasi masalah sosial ini ialah dengan meningkatan pendidikan dan terus menerus menyebarkan pendidikan yang merata bagi daerah-daerah tertinggal di Indonesia, untuk saat in aplikasi nyata yang bisa dilakukan ialah dengan memberikan program relawan pendidikan. 
D. Konflik Sosial Antar Kelompok 
Masalah lainnya yang ada dan seringkali di alami masyarakat adanya konflik sosial. Konfik ini sebagai contoh kelompok sosial di masyarakat yang tidak sepaham dengan keadaan dan tujuan yang sama, bentuk konflik ini misalnya saja adalah peperangan suku, budaya, atau lainnya.
Solusi yang diberikan dalam mengatasi masalah sosial ini misalnya saja dengan terus menerus mengutakan integrasi masyarakat dengan melibatkan masyarakat benar-benar sebagai pemilik negara yang sah, dengan cara inilah Indonesia bisa mengatasi konflik sosial yang terjadi.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan 
Negara kita masih mempunyai banyak kelemahan yang patut kita waspadai. Namun sedikit demi sedikit Kita, sebagai warga Negara dapat  ikut andil memperbaiki Negara ini dan bekerja sama dengan pemerintah untuk Indonesia Yang Lebih Baik lagi.
  
Daftar Pustaka 

Selasa, 09 April 2019

TUGAS 4_HAL YANG DAPAT KITA BERIKAN KEPADA BANGSA DAN NEGARA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 
Para negara dan warga negara identik dengan adanya hak dan kewajiban, antara warga negara dengan negaranya ataupun sebaliknya. Negara memiliki kewajiban untuk memberikan keamanan, kesejahteraan, perlindungan terhadap warga negaranya serta memiliki hak untuk dipatuhi dan dihormati. Sebaliknya warga negara wajib membela negara dan berhak mendapatkan perlindungan dari negara.
Bukan hal yang aneh ketika sebagian rakyat menuntut kembali haknya yang selama ini telah di berikan kepada negara sebagai jaminan negara akan menjaga serta menjalankan kewajibannya. Negara sebagai sebuah entitas dimana meliputi sebuah kawasan yang diakui (kedaulatan), mempunyai pemerintahan, serta mempunyai rakyat. Rakyat kemudian memberikan sebagian hak-nya kepada negara sebagi ganti negara akan melindunginya dari setiap mara bahaya, serta berkewajiban untuk mengatur rakyatnya. Hak-hak rakyat tadi adalah kewajiban bagi sebuah negara. Hak untuk hidup, hak untuk mendapatkan kerja serta hak-hak untuk mendapatkan pelayanan umum seperti kesehatan, rumah, dan tentunya hak untuk mendapatkan pendidikan. Semuanya itu harus mampu dipenuhi oleh negara, karena itulah tanggung jawab negara. Kalau hal itu tak bisa dipenuhi oleh sebuah negara maka tidak bisa disebut sebuah negara. 
B. Rumusan masalah 
1.      Konstribusi apa saja yang dapat di berikan untuk negara.
2.      Tokoh panutan yang berprestasi di indonesia.


BAB II
ISI

A. Konstribusi yang dapat di berikan pada Negara
Mantan Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy pernah berkata sebagai berikut: “Ask not what your country can do for you; ask what you can do for your country.” (Jangan Tanyakan Apa yang Negara Berikan Kepadamu Tapi Tanyakan Apa yang Kamu Berikan Kepada Negaramu), cukup menggugah hati ditengah berbagai permasalahan di Negara Tercinta ini. Kutipan ini terdengar sangat simpel namun mengandung arti yang cukup dalam. Ketika kita bekerja untuk suatu hal, dihadapkan pada suatu komitmen, dan diberikan tanggung jawab, seharusnya hal yang terpikir adalah bagaimana caranya supaya pekerjaan kita selesai dengan hasil yang bagus, apa dampak dari pekerjaan kita, dan bagaimana cara kita menyikapi permasalahan-permasalahan yang ada. Komitmen dan tanggung jawab sangat diperlukan.
Berikut beberapa konstribusi yang dapat kita lakukan untuk negara : 
1. Belajar dengan baik dan berprestasi dalam bidangnya
Ini salah satu cara anak muda Indonesia dapat berkontribusi untuk Indonesia dengan cara yang mudah, yakni belajar dengan baik dan berprestasi dalam bidang yang disukainya. Gak semua orang bisa menjadi yang terbaik di semua mata pelajaran maupun mata kuliah. Belajar dengan baik artinya kita lulus passing grade nya saja. Meski jika kita dapat meraih nilai tinggi itu lebih baik tapi yang penting lulus saja sudah cukup. Sedangkan berprestasi dalam bidangnya adalah kita berkomitmen dengan bidang yang kita sukai, entah itu olahraga, musik, debat, melukis dan lain sebagainya.. tidak bisa dipungkiri passion merupakan hal yang membuat kita merasa hidup, untuk itu setidaknya kita bisa menyeimbangkannya kan 
2. Tidak Menyebarkan Berita Hoax
Di era sosial media yang super aktif ini tentu kita sadari bahwa penyebaran berita yang tak jelas menjadi salah satu masalah di negeri kita tercinta ini. Banyak berita hoax tentang seseorang maupun sebuah kejadian yang sumbernya tidak jelas. Buruknya lagi, banyak yang percaya akan hal itu dengan kata-kata provokasi. Tugas kita sebagai warga negara yang baik adalah dengan tidak menyebarkan berita yang belum jelas, akan lebih baik jika kita menelusuri sebuat berita terlebih dahulu, ketimbang langsung share di sosial media. Dampaknya bisa jadi sangat buruk untuk beberapa orang dan jumlah dari dampak buruk ini cukup banyak loh. Yuk cerdas bersosial media. 
3. Berguna bagi lingkungan
poin ini sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan di lingkungan kita tinggal. Berguna bagi lingkungan itu seperti misal bergabung dengan Karang Taruna, Remaja Masjid atau organisasi gereja yang memiliki kegiatan positif. Jangan dipikir bahwa berguna bagi lingkungan itu harus bergabung dengan NGO seperti Green Peace saja, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk lingkungan kita. Contoh kecil dari poin ini adalah mengikuti kegiatan bersih-bersih kampung. Cukup mudah bukan? Akan tetapi kegiatan seperti ini juga termasuk berkontribusi untuk negara loh. 
4. Mengembangkan pemikiran kritis
Ini yang sebenarnya dibutuhkan oleh negara kita, calon penerus bangsa dengan sikap kritis dan menjadi solusi untuk bangsa. Mengembangkan pemikiran kritis diperlukan untuk para anak muda karena dengan berpikir kritis, kita dapat menemukan solusi yang bisa diterapkan untuk memecahkan permasalahan yang ada di negeri kita ini. Mengembagkan sikap kritis ini dapat kita lakukan dengan sering mengikuti diskusi-diskusi yang ada di kampus maupun di tempat lain. Namun bersikap kritis bukan berarti hanya melihat permasalahan yang ada, melainkan juga mampu melihat solusi yang realis untuk bangsa ini. Yuk jadi anak muda pencari solusi untuk Indonesia. 
5. Berprestasi di kancah internasional
Menang di kejuaraan internasional ? siapa yang tidak bangga jika kita kita mampu meraihnya. Selain dapat membanggakan diri, namun juga mengangkat nama Indonesia di kancah internasional. Telah banyak contoh anak Indonesia yang mengharumkan bangsa di kancah internasional di berbagai bidang. Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir misalnya yang berprestasi di bidang olahraga bulu tangkis dan berhasil memenangkan medali emas di Rio Olympics. Contoh lainnya adalah adalah Yuma yang masih berusia 10 tahun namun mampu menjadi programmer dan memukau bos Apple dengan aplikasi buatannya. Yuma yang belajar coding melalui youtube sejak usia enam tahun ini telah menelurkan lima aplikasi di App Store seperti let’s stack, Hunger Button, Kid Calculator, Weather Duck, dan Pocket Poke. 
6. Menjadi Paskibraka
Salah satu cara yang anak bisa lakukan untuk berkontribusi untuk bangsa salah satunya adalah menjadi Paskibraka. Mengibarkan sang saka dan mencintai Indonesia dengan segenap raga. Untuk menjadi Paskibraka dibutuhkan latihan dan disiplin yang kuat, menyeragamkan gerakan serta penghayatan. Kita sering melihat para Paskibraka yang berlatih di terik panas matahari, melakukan latihan fisik dan lain sebagainya. Disiplin ini juga lah yang akan membentuk mental para pemuda Indonesia nantinya untuk menjadi pemimpin. 
7. Volunteer
Selain pendidikan, masih banyak isu sosial yang menahan perkembangan Indonesia, seperti kemiskinan dan sanitasi. Sekarang pun mulai banyak organisasi yang didirikan untuk membantu kaum-kaum kurang mampu di Indonesia.
Organisasi-organisasi tersebut pun memiliki target dan fokus yang berbeda satu sama lainnya, seperti anak jalanan, penderita kanker, perlindungan hewan, pengembangan masyarakat, lingkungan kesehatan, dan banyak lagi. 
8. Bertanggung Jawab Terhadap Lingkungan
Hingga kini, bencana banjir di berbagai wilayah di Indonesia masih nggak terhindarkan. Daripada duduk manis menunggu langkah pemerintah untuk menyelesaikannya, sebaiknya kita mulai dari diri kita sendiri.
Tindakan sesederhana membuang sampah pada tempatnya merupakan langkah yang berarti untuk lingkungan dan mencegah banjir. Jangan berpikir karena ada pasukan oranye, kita bisa sesuka hati membuang sampah sana sini.
Kita sering terkagum-kagum melihat beberapa negara maju yang memiliki pemandangan yang bersih, seperti Singapura. Jika ingin Indonesia seperti itu, maka selain nggak sembarangan membuang sampah, kita juga harus aktif membersihkannya.
Setelah memulai dari diri sendiri, kita bisa mengajak orang lain dengan berbagai cara seperti membuat campaign, tulisan, gerakan pembersihan sampah bersama teman-teman, dan masih banyak lagi. Asal ada niat, kita semua pasti bisa bersama-sama membuat Indonesia menjadi lebih baik lagi
Hal-hal diatas adalah sedikit contoh akan apa yang dapat kita lakukan untuk memberi kontribusi kepada bangsa kita tercinta ini. Meski begitu, di luar sana juga masih banyak hal yang dapat kita lakukan untuk membangun Indonesia. Yuk kita bangun Indonesia ke arah yang lebih baik. 
B. Tokoh yang berprestasi di indonesia 
            Banyak sekali tokoh-tokoh di indonesia yang berprestasi dan mengharumkan nama bangsa pada tiap bidangnya masing- masing yang dapat di jadikan sebagai panutan dan di sini saya akan menceritakan sedikit salah satu tokoh yang sangat berprestasi di bidangnya.
Najwa Shihab

Najwa Shihab 2018.jpg

Nama : Najwa Shihab
Nama Panggilan : Nana
Lahir : Makassar, 16 September 1977
Agama : Islam
Orang Tua : Quraish Shihab (ayah), Fatmawati Assegaf (ibu)
Saudara : Nahla Shihab, Najelaa Shihab, Ahmad Shihab, Nasywa Shihab
Suami : Ibrahim Sjarief Assegaf
Anak : Namia, Izzat Assegaf
Pekerjaan : Presenter TV 
·           Biografi Najwa Shihab
Ia dikenal dengan nama Najwa Shihab. Dalam kesehariannya, ia biasa dipanggil Nana. Wanita satu ini lahir di Makassar pada tanggal 16 september 1977.
Dia merupakan putri kedua dari seorang tokoh terkenal bernama Prof. Dr. Quraish Shihabyang merupakan seorang cendekiawan muslim Indonesia. Ibunya Najwa Shihab bernama Fatmawati Assegaf. Najwa Shihab memiliki empat orang saudara.
Masa Kecil
Najwa Shihab mengenyam pendidikan dasarnya di sekolah dasar Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di SMP Al-Ikhlas di wilayah Jakarta Selatan.
Selepas SMP, Najwa Shihab masuk ke SMA Negeri 6 Jakarta Selatan. Ketika di Sekolah Menengah Atas (SMA), Najwa Shihab terpilih sebagai siswa yang berangkat ke Amerika selama satu tahun dalam program bernama AFS yang dikelola oleh Yayasan Bina Antarbudaya.
Lalu ia melanjutkan jenjang pendidikkan Kuliah di Fakultas Hukum UI
Kemudian ketika memasuki perguruan tinggi, Najwa Shihab kuliah di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum dan menjadi alumni pada tahun 2000. Kendati lulus sebagai Sarjana Hukum, Najwa Shihab lebih memilih terjun di dunia jurnalistik ketimbang seorang pengacara.
ia kemudian bergabung dengan Metro TV salah satu Stasiun Televisi Indonesia untuk mengasah kemampuannya dibidang jurnalistik.
Dia dianugrahi penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam hal laporan-laporanya ketika menjadi repoter bencana Tsunami di Aceh.
Najwa Shihab merupakan reporter pertama yang berhasil melaporkan kondisi setelah tsunami menerjang Aceh, dari laporan atau liputannya, dinilai memberi andil yang sangat berarti dalam hal berkembangnya kepedulian dan juga rasa empati masyarakat luas terhadap tragedi tsunami tersebut yang banyak memakan korban jiwa.
Penghargaan Najwa Shihab
Dalam Biografi Najwa Shihab diketahui bahwa pada tahun 2006, ia mendapat predikat sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV, dan kemudian berhasil masuk sebagai nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards.
Pada tahun yang sama pula, bersama sejumlah wartawan dari banyak negara, Najwa Shihab terpilih menjadi salah seorang peserta Senior Journalist Seminar yang diadakan di sejumlah kota di AS, dan juga ia menjadi seorang pembicara di Konvensi Asian American Journalist Association.
Penghargaanya sebagai seorang jurnalis profesioanl tidak hanya pada level nasional saja melainkan juga pada level interasional, yaitu ia berhasil masuk dalam nominasi Asian Television Awards dalam kategori Best Current Affairs/Talkshow presenter.
Kemudian ditahun 2008 lalu, Najwa Shihab terus memperdalam ilmunya dengan mengambil konsentrasi Hukum Media di Melbourne Law School Australia dimana dia meraih Full Scholarship for Australian Leadership Awards. Meskipun lulusan Ilmu Hukum, Najwa Shihab lebih tertarik kepada dunia Jurnalistik. 
·           Duta Baca Indonesia dan Duta Pustaka Bergerak
Najwa dan gerakan membaca: itulah dunia Najwa Shihab saat ini. Mengampanyekan kecintaan pada buku, bicara tentang literasi, memiliki kepedulian pada tingkat membaca buku di kalangan anak muda, ia terlibat dalam beberapa gerakan literasi. Hal ini diakuinya sebagai sebuah tantangan besar, karena ia dipercaya mengemban peran sebagai Duta Baca Indonesia. Najwa Shihab ditunjuk sebagai Duta Baca Indonesia (2016-2020) oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, dengan tugas utama menyebarkan minat baca ke penjuru negeri. Selain Duta Baca Indonesia, Najwa juga menjadi Duta Pustaka Bergerak. Jaringan literasi yang mendedikasikan untuk membangun perpustakaan bergerak, dari satu wilayah ke wilayah lain, dengan sarana prasarana sederhana. Dalam program tersebut, ada pihak-pihak yang menyebarkan buku memakai kuda, pedati, perahu, vespa, dan sebagainya. Tugas Najwa adalah membangun kepedulian terhadap buku dan gerakan membaca, menyebarkan bahan bacaan ke berbagai penjuru negeri, dalam upayanya meningkatkan minat baca di Indonesia.

Ia juga bekerja sebagai Presenter Mata Najwa
Najwa Shihab merupakan wartawan wanita yang mewawancarai hampir semua tokoh-tokoh politik nasional malalui program Mata Najwa yang disiarkan di stasiun televisi Metro TV.
Selain itu, Najwa Shihab yang dikenal sebagai presenter cerdas ini merupakan orang yang pertama yang mewawancarai presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika selesai pelantikan.
Hingga saat ini Najwa Shihab masih aktif sebagai seorang jurnalis. Ia rajin memproduksi konten-konten jurnalistik seperti mewawancarai para tokoh-tokoh di Indonesia, membuat berita investigasi yang kemudian ia tayangkan di channel Youtube Mata Najwa miliknya.
Sempat vakum di televisi, Najwa Shihab kembali hadir melalui Mata Najwa yang kini ditayangkan di statsiun TV Trans7.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan 
            Banyak hal yang dapat kita lakukan dan kita berikan kepada bangsa dan negara. Dan hal tersebut dapat kita mulai dari berbagai macam minat dan bakat yang kita miliki seperti Belajar dengan baik dan berprestasi dalam bidangnya,Tidak Menyebarkan Berita HoaxMengembangkan pemikiran kritisBerprestasi di kancah internasionalMenjadi PaskibrakaVolunteerBertanggung Jawab Terhadap Lingkungan. Meski begitu, di luar sana juga masih banyak hal yang dapat kita lakukan untuk membangun Indonesia. Yuk kita bangun Indonesia ke arah yang lebih baik.


Daftar Pustaka 

TUGAS 1_HUKUM INDUSTRI

HUKUM INDUSTRI Hukum industri adalah cabang dari Undang-Undang yang berhubungan dengan tiga setentitas berbeda namun saling berkaita...